Naik Pramex di Jogja |
Sebagai kota pelajar, cukup banyak siswa dari penjuru tanah air yang berminat untuk melanjutkan study
di Yogyakarta. Mahasiswa dengan beragam suku yang menetap sementara
atau dalam jangka waktu lama membuat Yogya (singkat kata untuk menyebut
Yogyakarta) terasa hidup. Suasana makin menggeliat manakala menjamur
mal-mal dan pertokoan. Toh tidak membuat Yogya meninggalkan ciri khasnya
sebagai kota budaya. Perpaduan antara modernitas dan konservatif
membuat Yogyakarta terlihat menarik; sehingga mendorong wisatawan untuk berwisata ke Yogyakarta
yang juga dikenal sebagai kota gudeg. Sebagai kota wisata, Yogya
memiliki pantai-pantai yang cukup layak dikunjungi, sebut saja
Parangtritis, Samas, Baron dan masih banyak lagi. Obyek wisata Kaliurang
dengan pemandangan gunung Merapi, Pasar Beringharjo yang menawarkan
aneka ragam batik, keraton/istana raja, cagar budaya seperti candi,
hingga keunikan Malioboro dengan kaki lima yang menjual berbagai barang
seni, cinderamata dan kerajinan.
Jika
ingin berwisata sendirian atau datang tanpa melalui agen perjalanan,
sedikit banyak harus mengetahui beberapa informasi tentang daerah tujuan
wisata. Bagi anda yang belum pernah berkunjung ke Yogya, berikut
beberapa panduan yang mungkin sedikit membantu apabila ingin berwisata
di kota itu.
1. Mencari Informasi dan Menentukan Objek Wisata
Datangi
Pusat Informasi Wisata, Dinas Pariwisata setempat atau biro-biro
perjalanan dan mintalah beberapa lembar brosur tentang objek-objek
wisata yang ada di Yogyakarta. Pelajari dengan detail dan pastikan
objek-objek yang akan di kunjungi
melalui brosur yang ada. Anda juga bisa berselancar di internet dulu
untuk mencari informasi lebih detail objek-objek wisata yang ada di
Yogyakarta.
2. Akomodasi/Penginapan
Akomodasi
atau penginapan dapat diperkirakan dengan anggaran yang tersedia. Di
sekitar Jalan Malioboro banyak pilihan untuk mendapatkan penginapan yang
sesuai dengan budget. Dari hotel berbintang hingga
penginapan-penginapan sederhana (di bawah 100 ribu/malam). Seperti
penginapan-penginapan yang terdapat di Jalan Sosrowijayan (tepatnya di
belakang pertokoan Malioboro). Letaknya strategis karena berada di
jantung kota dalam lingkup Malioboro, dekat dengan stasiun tugu dan
pasar Beringharjo. Berbagai angkutan umum juga melintasi jalan raya
Malioboro, sehingga akses menuju objek-objek wisata yang akan dikunjungi
relatif lebih mudah.
3. Transportasi
Menyewa
mobil tentu akan membuat perjalanan terasa lebih nyaman. Keuntungan
lainnya bisa berhenti di tempat manapun yang diinginkan. Jika peserta
tour lebih dari 5 orang tentu menyewa mobil menjadi solusi yang dapat
dipertimbangkan. Meski tidak senyaman di atas mobil, menyewa motor juga
bisa dijadikan pilihan jika ingin menikmati perjalanan pribadi yang
murah. Resikonya jika belum mengetahui lokasi/rute menuju suatu objek
wisata, ada kemungkinan salah jalan. Apabila takut kesasar tidak ada
salahnya menggunakan angkutan umum. Trans Yogya, salah satu angkutan
umum yang layak dicoba. Selain aman dan cukup bersih untuk ukuran
angkutan umum murah (jauh-dekat Rp 3.000); juga melewati semua
objek-objek yang ada di dalam kota ini. Berkeliling Yogya dalam jarak
dekat menggunakan kereta kuda/delman bisa menjadi pengalaman yang
menyenangkan. Jika ingin lebih bersantai dengan jarak yang sangat dekat
bisa mencoba becak yang saat ini sudah menjadi transportasi langka.
4. Objek-Objek yang Ada di Yogyakarta
Yogyakarta
adalah ibukota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta/D.I.Y. Selain Kota
Yogyakarta, DIY memiliki 4 Kabupaten yang letaknya mengitari Kota Yogya.
Kabupaten Sleman terletak di Utara Kota Yogya, Kabupaten Bantul di
sebelah Selatan, Kulon Progo di sebelah Barat, dan terakhir Kabupaten
Gunung Kidul yang terletak di Timur Kota Yogya. Objek yang letaknya di
dalam kota Yogya, yaitu Malioboro, keraton Yogyakarta, Taman Pintar dan
kebun binatang Gembiraloka. Di Kabupaten Sleman terdapat monumen Yogya
kembali, Kaliurang dan objek sekitarnya seperti Air Terjun Tlogo Muncar,
Museum Ullen Sentalu, Kali adem dll. Kabupaten Kulon Progo mempunyai
Hutan Wisata Alam Kalibiru, Waduk Sermo, Pantai Glagah Indah, Pantai
Congot, Pantai Trisik, Taman Agro Wisata Buah Naga sebagai objek
wisatanya. Sementara, Kabupaten Bantul memiliki Desa Kasongan, Pasar
Seni Gabusan, Grand Puri Water Park, Desa Wisata Canden, Pantai Gua
Cemara, Pantai Parangtritis, Pantai Parang Kusumo, Pantai Samas, Pantai
Depok, Parang Wedang, Gua Cerme, Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Gua
Selarong dll. Jika ingin berwisata ke pantai, Kabupaten Gunung Kidul
adalah pilihan yang tepat; karena kabupaten tersebut memiliki puluhan
objek laut yang bisa dikunjungi; pantai yang cukup terkenal adalah
Kukup, Baron, Krakal, dll.
5. Objek-Objek yang Jaraknya Dekat D.I.Y
Jawa
Tengah adalah Provinsi yang paling dekat dengan D.I.Y. Objek Wisata
yang sangat terkenal di Jawa Tengah adalah Candi Borobudur yang terletak
di Kabupaten Magelang. Bagi sebagian orang yang tinggal di luar pulau
Jawa terkadang beranggapan jika objek wisata Borobudur termasuk dalam
wilayah D.I.Y, karena letaknya yang tidak terlalu jauh dengan Kabupaten
Sleman, kurang lebih 42 km atau kurang dari 2 jam perjalanan. Jika akan
berwisata ke candi yang pernah dinobatkan sebagai keajaiban dunia
tersebut, dapat menggunakan Bus Trans Yogya dengan tujuan terminal
Jombor, atau bisa juga dari terminal besar Giwangan. Dari terminal
Jombor berganti minibus menuju monumen Buddha termegah tersebut.
Terdapat banyak mini bus dari terminal Jombor yang melayani trayek Yogya
-Borobudur. Frekuensi keberangkatan angkutan umum tersebut antara
setengah hingga satu jam sekali. Bus ini
beroperasi mulai pukul 06.00 - 17.00 WIB.
Tidak hanya candi borobudur, candi Prambanan juga candi yang patut dijadikan agenda untuk dikunjungi. Candi Prambanan masuk ke dalam dua wilayah, yaitu Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman dan Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Jalur bus Trans Yogya
juga berhenti di terminal Prambanan, sehingga cukup berjalan kaki untuk
menuju objek wisata candi peninggalan umat Hindu ini. Kota Solo yang
dekat dengan Kabupaten Klaten, bisa ditempuh menggunakan bus dari
terminal Giwangan atau jika ingin pengalaman lain yang menarik bisa
mencoba kereta api Prameks (Prambanan Expres). Berangkat dari Kutoarjo
menuju Solo Balapan, kereta api Prameks berhenti di stasiun tugu; dimana dibutuhkan waktu sekitar 1 jam menuju stasiun Balapan. Jika ingin pergi ke pasar Klewer untuk membeli kain batik buatan Solo, dari stasiun Balapan cukup naik angkutan umum setempat atau naik becak.
6. Kuliner
Dibandingkan
dengan kota lain, harga kuliner di Kota Yogyakarta terasa lebih murah.
Contohnya rumah makan Padang; bandingkan dengan kota lain, di Yogya nasi
Padang dijual dengan harga rata-rata Rp 6000-7000-an/porsi. Bagi
pelajar yang pernah bersekolah/kuliah di Yogya tentu tidak asing lagi
dengan nasi kucing yang dijual di angkringan pada malam hari. Disebut
nasi kucing karena dalam 1 bungkusnya (Rp. 1000) terdapat sedikit nasi
disertai lauk ala kadar; porsi yang sedikit inilah yang dianggap porsi
sebanyak makan kucing. Angkringan di Yogya bertebaran di mana-mana dan
hampir bisa ditemui di semua sudut kota ataupun desa. Angkringan yang
cukup terkenal di kota Yogya adalah angkringan Lik Man yang ada di
sebelah Utara Stasiun Tugu. Yogya terkenal dengan gudeg, yang hanya bisa
bersahabat dengan lidah penyuka makanan manis. Banyak penjual gudeg di
Yogya, tapi yang cukup terkenal adalah gudeg Mbarek yang terletak di
sekitar Jln. Kaliurang dekat selokan Mataram dan MM UGM juga gudeg yang
dijual di Jalan Wijilan, tepatnya di sebelah Timur Alun-alun Utara.
Kuliner selanjutnya yang khas ada di Yogya adalah Bakmi Jawa. Bakmi Jawa
yang cukup terkenal adalah bakmi Kadin yang ada di Jalan Bintaran. Bagi
penyuka makanan pedas, oseng-oseng mercon khas Yogya patut dicoba.
Seheboh namanya, oseng-oseng mercon akan terasa meledak di dalam lidah
saking pedasnya; bagi yang pertama kali mencoba makanan ini.
Kikil/sandung lamur sapi yang dimasak dengan cabe rawit yang sangat
banyak ini bisa anda cicipi di RM Bu Narti di Jln KH
Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Sate Klatak Bantul juga sate khas Bantul yang
hanya bisa ditemukan di Yogya. Kuliner yang sedang digemari di Yogya
adalah bebek goreng dan nasi pecel Madiun. Bebek goreng dan pecel Madiun
bisa dicari di warung-warung di seputar Yogya, bisa juga icip-icip
kedua makanan tersebut di sekitar Jalan Gejayan.
7. Oleh-oleh
Terkadang
gudeg dijadikan oleh-oleh karena gudeg saat ini dimasak kering sehingga
tahan selama 3 hari - seminggu. Bakpia pathok merupakan favorit
dijadikan oleh-oleh sepulang dari Yogya, selain geplak Bantul, kipo,
yangko dan salak pondoh. Peyek tumpuk juga digemari wisatawan karena
rasanya yang gurih dan renyah. Makanan-makanan ini bisa ditemukan di
tempat-tempat penjual oleh-oleh yang banyak ditemukan di Yogya. Jln
Mataram atau tepatnya di belakang Mall Malioboro merupakan pusat penjual
oleh-oleh; tidak hanya khas Yogya tapi juga dijual oleh-oleh khas kota
lain seperti wingko babat Semarang, enting gepuk Salatiga, Brem dari
Madiun, Bandeng Presto Juwana dll. Buah tangan tidak selalu berupa
makanan tapi bisa juga berupa souvenir atau yang lain. Selain makanan,
oleh-oleh khas Yogyakarta adalah baju batik Pekalongan, baju-baju produk
Dagadu dan sejenisnya, bermacam kerajinan tangan dan souvenir-souvenir
lucu yang bisa didapatkan di kaki lima Malioboro atau pasar Beringharjo.
Selamat Berwisata.
No comments:
Post a Comment